Sehabis 2 tahun tidak ada pemberangkatan umroh, akhirnya pada tahun 2022 pemerintah Arab Saudi sudah membuka akses untuk jemaah Indonesia untuk bisa melakukan ibadah umroh 2022 di Tanah Suci. Saat sebelum menunaikan ibadah umrah berapa hari, ada sebagian kenyataan dari Departemen Agama RI (Kemenag RI) yang wajib Teman tahu. Ikuti penjelasannya berikut ini, ayo!
Apa Aja Fakta Mengenai Umroh 2022?
Berikut ini sebagian kenyataan seputar pemberangkatan umroh 2022 untuk jemaah umroh Indonesia yang sudah dikutip dari web resmi Kemenag, antara lain:
Waktu keberangkatan
Keberangkatan umroh 2022 awal kali ialah pada 8 Januari 2022. Mengutip halaman resmi Kemenag, sampai artikel ini diterbitkan sudah ada lebih dari 8.000 jemaah Indonesia yang melakukan umroh ke Arab Saudi. Itu maksudnya, Teman sudah bisa memilih travel umroh yang pas bila berencana melakukan umroh 2022.
Perubahan harga
Lebih dahulu Kemenag RI mengestimasikan kalau biaya umroh 2022 hadapi peningkatan sebab efek pandemi COVID-19. Tahun lebih dahulu rata-rata kisaran biaya umroh reguler itu sekitar Rp 20 juta, sebaliknya pada tahun 2022 hadapi peningkatan jadi Rp 29 juta lebih. Biaya umroh 2022 tersebut spesial yang reguler. Maksudnya, ada pula travel umroh yang memasang harga lebih besar sebab dilengkapi oleh sarana bonus yang lain, misalnya saja bonus wisata ke Turki.
Tetapi, saat ini nyatanya ada kebijakan baru yang diresmikan oleh pemerintah Arab Saudi mengenai penghapusan PCR serta karantina, sehingga berakibat pada pergantian harga umroh 2022.
Mengutip halaman resmi Bisnis, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji serta Umroh Republik Indonesia (AMPHURI) hendak melaksanakan penyesuaian biaya haji serta umroh 2022 sebab kebijakan tersebut. Walaupun begitu, pergantian harga ini tidak hendak terlalu signifikan sebab memanglah harga penerbangan sebagian besar naik serta waktu karantina hendak dialihkan jadi akumulasi hari di Makkah serta Madinah, sehingga biayanya tidak jauh berbeda ya, Teman.
Ketentuan PCR
Terhitung semenjak Maret 2022, nyatanya pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru mengenai penghapusan PCR untuk jemaah umroh 2022 yang hendak ke Tanah Suci. Kebijakan inilah yang lagi disesuaikan kembali oleh Kemenag RI serta pihak-pihak terpaut dalam rangka penangkalan COVID-19, sekalian kelancaran pemberangkatan umroh 2022.
Oleh sebab itu, sampai saat ini Kemenag RI lagi berkoordinasi untuk mempersiapkan penyelenggaraan kebijakan terpaut penangkalan COVID-19, tercantum bila nantinya Indonesia wajib mencabut kebijakan one gate policy yang sepanjang ini sudah berjalan. Nah, mengenai kebijakan one gate policy hendak dijelaskan dalam artikel ini juga, jadi ikuti sampai selesai ya, Teman!
Ketentuan karantina Melanjutkan poin lebih dahulu, pemerintah Arab Saudi juga sudah mengeluarkan kebijakan penghapusan karantina untuk jemaah Indonesia yang melakukan umroh 2022 lho.
Bila lebih dahulu jemaah wajib karantina dulu sepanjang 5 hari sehabis sampai ke Arab Saudi, terhitung pada Maret 2022 ini, pemerintah Arab Saudi sudah menghapus syarat tersebut.
Dengan begitu, Teman yang hendak melakukan umroh 2022 hendak menemukan keringanan sebab tidak perlu karantina dulu, sehingga bisa langsung melakukan ibadah sesuai yang sudah dijadwalkan oleh masing-masing travel umroh. Walaupun begitu, Teman senantiasa wajib mempraktikkan protokol kesehatan supaya menghindari penyebaran COVID-19 di Arab Saudi ataupun Indonesia.
Kebijakan dari one gate policy
Mengacu pada kebijakan penghapus PCR serta karantina, Kemenag RI juga lagi berkoordinasi mengenai kebijakan one gate policy ataupun skema kebijakan satu pintu. Kebijakan ini lebih dahulu sudah terapkan semenjak 8 Januari 2022 untuk menghindari penyebaran COVID-19.
Skema One Gate Policy (OGP) ialah kebijakan yang mewajibkan para jemaah Indonesia untuk berangkat dari Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Lokasi tersebut jadi tempat screening kesehatan terpusat saat sebelum pemberangkatan.
Skema buka tutup ini selaku upaya untuk mendesak Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) tidak terlalu banyak mengirim jemaah ke Arab Saudi di tengah penyebaran virus corona varian Omicron.
Nah, sehabis pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan leluasa PCR serta karantina, terhitung sampai artikel ini naik, Kemenag lagi memikirkan kembali mengenai kebijakan OGP. Jadi, Teman perlu pembaharuan berita terkini dari Kemenag RI secara berkala.
Bermacam pilihan travel umroh
Di samping menjajaki kebijakan yang diresmikan oleh pemerintah Arab Saudi serta Indonesia, Teman juga perlu membenarkan kembali travel umroh yang diseleksi. Hendaknya memilih travel umroh yang sudah mempraktikkan pedoman “5 Tentu Umroh” sesuai syarat dari Kemenag RI.
Pedoman tersebut mencakup 5 perihal, di antara lain tentu travelnya, tentu jadwalnya, tentu terbangnya, tentu hotelnya, serta tentu visanya. Pedoman ini sangat bermanfaat supaya Teman bebas dari resiko penipuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.