Setelah menjalani uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, pada 31 Januari-2 Februari dan 5-6 Februari lalu, olahraga para pembalap dan tim MotoGP akan melanjutkan rangkaian uji coba di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, pada 11-13 Februari.
Dalam uji coba ini di trek anyar ini, para peserta akan memastikan bahwa performa yang terlihat dalam uji coba Sepang memang sudah oke. Mereka juga akan menjajal beberapa perangkat baru yang belum sempat dicoba di Sepang.
Uji coba kali ini pun menjadi momen perdana para rider MotoGP menjajal Sirkuit Mandalika. Ada lima fakta unik yang harus diketahui Bolaneters mengenai sirkuit kebanggaan bangsa yang berlevel internasional ini. Apa saja sih? Simak ulasannya berikut ini ya.
Penantian 25 Tahun
Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 1996, dan terakhir kali pada 1997. Alhasil, MotoGP Mandalika 2022 menandai kembalinya Grand Prix motor dunia ke Tanah Air usai penantian 25 tahun.
Pekan balap MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 pun resmi akan dinamai ‘Pertamina Grand Prix of Indonesia’.
Kapan Moto2 dan Moto3 ke Mandalika?
Seperti yang diketahui, hanya pembalap dan tim MotoGP yang menjalani uji coba pramusim di Mandalika usai uji coba di Sepang. Sebanyak 12 tim dan 24 pembalap turun dalam dua uji coba ini.
Namun, para rider Moto2 dan Moto3 tak ikut mampir ke Sepang dan Mandalika karena program uji coba mereka sangatlah berbeda. Kedua ajang tersebut menjalani uji coba di Jerez, Spanyol, pada 7-9 Februari, dan akan berlanjut di Portimao, Portugal, 19-21 Februari.
Para pembalap dan tim Moto2 dan Moto3 pun akan bergabung dengan para senior mereka di MotoGP dalam pekan balap Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret mendatang, yang juga akan jadi tuan rumah salah satu seri Idemitsu Asia Talent Cup (IATC).
Menampung 195.000 Penonton
Dalam laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sirkuit Mandalika dapat menampung hingga sekitar 195.000 penonton saat situasi normal. Sementara itu, di tengah pandemi diperkirakan hanya dapat mencapai 114.000 penonton. Perhitungan ini didapatkan dari rincian 40 persen penonton lokal, dan sisanya adalah wisatawan mancanegara selama tiga hari gelaran MotoGP berlangsung.
Dikelilingi Kawasan Wisata
Menjadi “Bali Baru” dan Kawasan Ekonomi Khusus, membuat Mandalika memiliki banyak nilai lebih. Selain dapat menikmati ajang balap motor bertaraf internasional, kita juga bisa menikmati tempat wisata yang ada di sekitarnya. Mulai dari Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende.
Bantu Ekonomi Kreatif Mandalika
Diperkirakan dengan gelaran ajang balap MotoGP di sirkuit Mandalika, dapat memberikan efek baik bagi sektor ekonomi kreatif sekitar. Sekurangnya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 7.500 orang. Diharapkan pula nantinya dapat memberikan tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dolar Amerika. Ajang MotoGP diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hingga 300.000 orang per tahun. Bahkan, pencapaian ini tentunya diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan sport tourism unggulan di kawasan Asia.