Baby umumnya pasti akan lebih sering buang air kecil atau buang air besar, sehingga bayi butuh popok yang harus segera diganti lebih sering. Serta bisa jadi, bayi juga perlu ganti popok hingga 10 kali ataupun lebih dalam sehari (untuk popok kain). Hal ini juga bisa jadi akan melelahkan untuk ibu, terutama jika bayi menggunakan popok kain, pasti ibu akan dapat cucian tambah banyak.
Dan untuk memudahkan ibu, ada banyak produk popok sekali pakai yang telah bermunculan dengan berbagai merek dan jenis bahan dan ukuran. Untuk itu ibu hanya perlu membuang popok sekali pakai tersebut bila telah kotor ataupun penuh. Dengan menggunakan popok sekali pakai tersebut juga dapat menampung buang air kecil bayi akan lebih dari satu kali. Akan tetapi, dengan menggunakan popok sekali pakai ini namun terkadang ada ibu yang cenderung telah membiarkan buah hatinya dengan menggunakan popok terlalu lama. Akan tetapi, keadaan ini justru malah membawa pengaruh buruk bagi bayi.
Karena dengan memakai popok terlalu lama ini bisa menyebabkan ruam popok pada bagian popok. Memang dengan memakai popok sekali pakai akan menggampangkan pekerjaan ibu, akan tetapi penggunaan popok ini malah dapat menyebabkan bayi akan mengalami ruam popok apabila ibu malas mengganti popok si kecil. Ditambah lagi, kadang ibu juga lupa telah mengganti popok buah hatinya ataupun belum. Kemudian Ibu juga kadang juga tidak paham sudah berapa kali bayinya telah buang air besar. Sehingga Ibu akan lebih cenderung menunggu popoknya sampai penuh ataupun bahkan sampai bocor kemana-mana, barulah kemudian ibu mengganti popoknya dengan yang baru.
Sebenarnya kebiasaan seperti ini malah dapat menyebabkan ruam popok ke bayi. Masalah Ruam popok juga dapat menimbulkan bayi menjadi tidak akan nyaman pada area pantatnya. Karena kulit pantat bayi dapat menjadi perih, terdapat bintik-bintik merah kecil di bagian pantat bayi, kemerahan, sensitif, bahkan dapat menyebar ke daerah paha serta perut bayi.
Jika kulit bayi terkena iritasi akibat gesekan antara kulit serta popok yang terlalu lama, bisa pada popok yang sudah kotor ataupun yang basah, atau popok yang masih bersih. Namun, sebaiknya jangan menunggu sampai popok sudah penuh baru kemudian menggantinya dengan yang baru. Namun apabila dirasa pemakaian popok sudah sangat lama meskipun tidak kotor sama sekali, dan sebaiknya juga harus diganti.
Bukan hanya karena iritasi, ruam popok juga bisa disebabkan oleh infeksi. Penyebab Infeksi ini juga bisa terjadi ketika popok sudah penuh dengan air pipis dari bayi namun, tidak kunjung diganti. Air pipis bayi juga mengubah tingkat pH kulit yang dapat memungkinkan pertumbuhan bakteri serta jamur. Penggunaan popok juga dapat menghambat sirkulasi udara, sehingga pada area pantat bayi menjadi lebih lembab, dalam kondisi tersebut juga telah mendukung perkembangan bakteri dan juga jamur. Dengan berkembangnya bakteri serta jamur ini bisa menyebabkan ruam popok di kulit bayi.
Bagi bayi yang punya kondisi kulit sensitif juga mampu mengalami ruam popok serta bukan hanya dari popok saja yang mampu menyebabkan ruam dibagian kulitnya, namun bisa juga dari penggunaan deterjen, sabun, ataupun tisu yang tidak tepat juga mampu menyebabkan ruam pada kulit yang sensitif pada bayi. Maka dari itu, saya sarankan jangan sembarangan dalam memilih produk untuk bayi, maka dari pilihlah produk popok yang tidak mengandung pewangi seperti yang di jual di grosir Pampers Murah Indramayu. Hubungi Kami di: 0857 9335 4585 atau 081 221 080 222.