Bunda juga pasti tidak asing lagi dengan istilah popok, kan? Sebetulnya popok adalah sebuah alat yang digunakan untuk menampung air pipis dan air besar si bayi. Akan tetapi masyarakat sudah terbiasa menyebutkan dengan nama popok. Sehingga bisa dikatakan juga bahwa Pampers adalah popok sekali pakai yang dipakai untuk bisa menyerap dan menampung air kencing buah hati.
Pemakaian popok untuk bayi sekarang terbilang cukup efektif. Dengan menggunakan popok, maka bayi lebih tidak rewel. Bukan hanya itu, ibu juga kan tidak usah repot gonta-ganti popok dengan jumlah banyak. Namun hebatnya lagi bisa hemat cucian. Akan tetapi tahukah ibu, bahwa ternyata pengguna popok untuk bayi juga punya sisi negatif. Terutama jika dipakak secara berlebihan setiap hari. Sehingga risikonya juga bisa membuat iritasi pada kulit bayi. Ada juga beberapa orang yang percaya bahwa bayi laki-laki yang selalu memakai popok punya risiko akan mengalami in fertilisasi atau bisa dikatakan kehilangan kesuburan. Hemmm benar tidak pernyataan ini ya!…? Dibawah ini penjelasannya:
Saat ini banyak juga para orang tua yang merasa khawatir serta cemas dengan penggunaan popok pada bayi laki-laki. Karena ada beberapa orang mengatakan bahwa popok yang dipakaikan ke bayi laki-laki bisa menyebabkan hilangnya kesuburan. Hal ini juga sempat di perbincangkan dan ada studi yang memberikan pernyataan tersebut. Pada studi ini telah dilakukan di Inggris serta diterbitkan oleh laman Brtitish Medical Journal, dimana pada laman tersebut juga dijelaskan bahwa popok yang digunakan pada bayi laki-laki bisa berisiko mengganggu perkembangan organ reproduksinya. Hal ini juga karena popok tersebut terbuat dari bahan-bahan plastik sehingga dapat menyebabkan suhu di area kantung testis jadi panas. Dengan kondisi panas tersebut maka timbullah efek penghambatan produksi sperma yang baik. Sehingga pada akhirnya akan berujung risiko kemandulan.
Sehingga Kemudian penelitian tersebut jadi bahan perdebatan ilmuwan dunia. Serta tidak sedikit pula ahli medis dan juga para peneliti yang tidak membenarkan pernyataan tersebut. Mereka juga berpendapat, pengguna pampers tidak punya kaitannya dengan kemandulan. Karena pada umumnya kemandulan itu disebabkan oleh hormon. Kemudian salah satu perusahaan popok sekali pakai juga ikut mengatakan bahwa pernyataan tentang hal tersebut bisa memicu kemandulan juga tidak terdapat buktinya. Alhasil pernyataan bahwa popok dapat menyebabkan kemandulan masih belum bisa dipercaya. Karena pada faktanya popok sekali pakai sangat aman untuk dipakai untuk semua jenis kelamin, mau perempuan ataupun laki-laki.
Risiko Pengguna Popok untuk Bayi Laki-laki Jika Keseringan
Popok yang dipakaikan jika terlalu sering maka tidaklah bagus dan bisa saja akan mengganggu kesehatan. Walaupun tidak berisiko timbul in fertilisasi, akan tetapi ada efek lain yang akan ditimbulkan dari penggunaan popok yang terlalu berlebihan, diantaranya adalah:
Perkembangan Terganggu
Kemudian timbul lagi pertanyaan bagaimana bisa penggunaan popok bisa mengganggu perkembangan? Sebenarnya ada hal yang harus ibu ketahui bahwa seorang anak yang sering memakai popok sejak kecil sampai usia balita, bahkan juga popok selalu digunakan setiap hari. Sehingga anak tersebut akan cenderung untuk malas ke kamar mandi. Karena ia sudah biasa pipis di popok dan akan lebih suka menggunakan popok tersebut. Tentunya hal tersebut dapat mengganggu perkembangannya. Ketika anak-anak yang lain seumurannya sudah tidak mengompol, tapi bisa jadi ia masih suka mengompol.
Nah agar anak tidak selalu mengompol bisa menggunakan popok yang punya daya tampung besar baik untuk air kencing dan lainnya dan belilah popok sekali pakai tersebut di popok murah terisi. Hubungi kami segera di: 0857 9335 4585 atau 081 221 080 222.